Postingan

The power of having eccentric mind

Gambar
Kebetulan saat ini saya sedang WFH, sehingga dapat menggunakan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan baru seperti membaca buku, belajar bahasa, dan tentunya melakukan refleksi diri lebih banyak lagi. Berhubung saat ini sedang berlangganan membaca, jadi saya dapat membaca banyak buku yang sudah tersedia sesuai dengan paket yang telah diambil. Setelah membaca buku-buku tersebut saya jadi ingin menuangkannya kedalam tulisan ini, untuk mengevaluasi pemikiran dan pengetahuan, serta dapat membagikannya kepada teman-teman. Saya berharap nantinya tulisan ini dapat berguna bagi orang yang membaca.  Ada sebuah buku yang memiliki statement yang menarik, secara generalnya buku ini menceritakan dialog tentang seorang guru Filsafat dan pemuda yang memperdebatkan cara untuk hidup bahagia. Bagaimana seharusnya orang-orang menjalani hidup agar keluar dari ketidakbahagiaan yang dialaminya saat ini, pembahasan dalam buku ini sangat menarik karena banyak menggunakan gagasan dari Psikologi Adler dan be

OPEN-MINDED!

Gambar
Memiliki pemikiran yang terbuka atau open minded adalah hal penting  yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki pemikiran yang terbuka berarti anda tahu anda benar namun anda pun tahu bisa saja anda juga salah. Pernahkah kalian berbicara dengan lawan bicara namun responnya kurang baik ketika suatu topik tersebut tidak sesuai dengan pola pikirnya? Atau pernahkah anda berkomunikasi dengan seseorang yang selalu merespon segala topik dengan baik dengan antusiasme keingintahuan akan hal tersebut? Tentunya orang kedua akan lebih menyenangkan untuk diajak berkomunikasi dibandingkan dengan orang pertama. Ketika anda dapat menghargai dan mendengar pendapat orang lain, meskipun anda merasa hal tersebut tidak lazim, dan  dapat melihat hal tersebut dari segala sudut pandang yang berbeda, maka dapat dikatakan bahwa anda adalah orang yang berpikiran terbuka. Menjadi orang open minded dibutuhkan tingkat toleransi yang tinggi, karena ketika anda mendegar sesuatu yang diluar na

#MorningVibes

Jaman sekarang siapa yang tidak punya sosial media? Semua orang memiliki akun pribadinya masing-masing, mulai dari anak kecil sampai orang tua sekalipun. Sosmed sendiri memiliki banyak dampak positif contohnya dapat mendekatkan yang jauh, bisa sebagai tempat berbisnis, ya! Dalam dunia marketing media baru adalah alat yang efektif digunakan untuk kegiatan promosi karena dianggap dapat menjangkau masyarakat secara luas dan cepat, contohnya produk bisa langsung di respon oleh masyarakat melalui kolom komentar, serta sangat efektif dalam hal biaya. Namun sosial media juga menimbulkan beberapa dampak negatif bagi penggunanya, yaitu banyak timbul kejahatan serta berita-berita hoax. Sebagai pengguna yang cerdas kita harus dapat memilah mana berita yang benar dan berita yang dibuat-buat, jaman sekarang ini masyarakat mudah sekali memposting suatu berita tanpa menganalisis kebenarannya, maka dari itulah sebagai masyarakat yang cerdas seharusnya kita dapat memilah mana berita benar dan berita h

WOMEN'S EQUALITY NEEDS YOU

Gambar
Feminisme adalah sebuah Ideologi yang menjunjung kesetaraan perempuan dalam bidang Politik,Budaya,ruang pribadi dan publik. Feminisme tidak membenci pria, bukan juga sebagai agenda untuk mengebiri peran pria demi mencapai kesetaraan gender. Justru paham ini hadir untuk membantu pria, walaupun anda tidak menyadarinya, budaya Patriarki yang selama ini menjadi mimpi buruk untuk perempuan, juga meracuni hidup banyak pria, bahkan membebani sampai membatasi kehidupan mereka. Contohnya saja pria yang menyukai warna merah muda dianggap tidak memiliki sisi maskulin dan pria yang berprofesi sebagai Penari,Desainer, bekerja di salon, sering sekali dilabeli, maaf "Banci" atau "Homo". padahal profesi sama sekali tidak mengekang gender. hobi atau keahlian tidak memandang jenis kelamin,karena hal tersebut adalah anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan.  Pria yang sesungguhnya adalah Pria yang mendukung gerakan Feminis,karena pada dasarnya feminis sendiri berkom
Gambar
DIMANA KEADILAN PENDIDIKAN BAGI SELURUH ANAK INDONESIA    Jika pada ada sila ke 5 berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" lantas bagaimana dengan keadilan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia? sudahkah Pemerintah bertanggung jawab atau memastikan bahwa seluruh anak-anak Indonesia telah mendapatkan pendidikan yang layak?. Generasi muda adalah salah satu ujung tombak pembangunan bangsa yang perlu di investasikan demi kelangsungan hidup suatu Negara, namun mirisnya banyak sekali anak-anak yang harus putus sekolah di usia yang tergolong masih sangat dini dikarenakan faktor kemiskinan.   Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan survey jumlah siswa putus sekolah jenjang Sekolah Dasar menurut tingkat Provinsi pada tahun 2016/2017. didalam grafik tercatat sebanyak 39.213 orang siswa Sekolah Dasar telah putus sekolah. melihat kondisi seperti ini seharusnya Pemerintah mulai menanggapi permasalahan yang ada, bayangkan saja puluh

Confucius and Lao Zi

Gambar
Dalam sejarah filsafat Tiongkok kuno, terdapat dua buku filsafat penting, yaitu : buku Dao De Jing karangan Lao zi filsuf pertama di Tiongkok dan buku Lun Yu tentang kata-kata bijak dan perilaku Konfusius ( Kong Zi ) yang dicatat dan disusun oleh murid-muridnya, di barat buku itu diberi judul The Analects of Confusius. Di periode Zhanguo ( 475-221 SM,periode Negara berperang ) dan Chunqiu ( 470-476 SM, periode musim semi dan gugur ), situasi Negara-negara di Cina pada waktu itu sedang dalam kekacauan yang sangat tidak menentu. Bersamaan dengan itu muncullah ratusan aliran pelajar yang bersama-sama mengutarakan pemikirannya masing-masing. Namun disini saya akan membahas dua aliran pemikiran dari dua filsuf tadi, Lao Zi dan Konfusius. Ajaran-ajaran dalam buku Lao Zi dan Konfusius sedikit banyak telah mempengaruhi pola pikiran dan gaya hidup orang Tiongkok di dalam negri serta etnis Tionghua perantauan di luar negri.          Saya tertarik untuk membahas ini karena menurut buku-buku ya

KASUS VIOSTIN DS

Veren Tanuwijaya  HUKUM PR Tersandung Isu Non-Halal Halal memang menjadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen Indonesia untuk mengkonsumsi produk, termasuk obat. Tak heran, jika sejumlah brand pun menjadikan halal sebagai added value maupun positioning dari brand mereka. Sebaliknya, brand yang dalam perjalanannya dijumpai memiliki kandungan non-halal dan tidak mengkomunikasikannya ke publik, maka masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun merasa kecewa. Selain memilih tidak lagi mengkonsumsi, mereka pun turut menyebarluaskan atau memviralkan informasi tersebut sebagai wujud kekecewaan mereka. Hal itulah yang tengah terjadi pada dua merek obat yang telah lama beredar di Indonesia, Viostin DS keluaran PT Pharos Indonesia dan Enzyplex keluaran PT Mediafarma Laborateries. Ketika hasil uji laboratorium yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia tentang adanya kandungan DNA babi pada produk Viostin DS dan Enzyple