OPEN-MINDED!

Memiliki pemikiran yang terbuka atau open minded adalah hal penting  yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki pemikiran yang terbuka berarti anda tahu anda benar namun anda pun tahu bisa saja anda juga salah.

Pernahkah kalian berbicara dengan lawan bicara namun responnya kurang baik ketika suatu topik tersebut tidak sesuai dengan pola pikirnya? Atau pernahkah anda berkomunikasi dengan seseorang yang selalu merespon segala topik dengan baik dengan antusiasme keingintahuan akan hal tersebut? Tentunya orang kedua akan lebih menyenangkan untuk diajak berkomunikasi dibandingkan dengan orang pertama.

Ketika anda dapat menghargai dan mendengar pendapat orang lain, meskipun anda merasa hal tersebut tidak lazim, dan  dapat melihat hal tersebut dari segala sudut pandang yang berbeda, maka dapat dikatakan bahwa anda adalah orang yang berpikiran terbuka.

Menjadi orang open minded dibutuhkan tingkat toleransi yang tinggi, karena ketika anda mendegar sesuatu yang diluar nalar atau berbeda dengan cara pandang anda, anda harus dapat mendengar dan menerima cara pandang dari sudut lainnya, mungkin bisa saja anda tidak langsung menerima akan tetapi anda bisa mengumpulkan alasan demi alasan dari cara pikir yang berbeda dan mengemasnya menjadi sebuah informasi baru.

Pernah suatu ketika saya sedang pergi keluar kota bersama beberapa orang teman saya, pada saat itu kami menggunakan aplikasi kendaraan online untuk menuju suatu tempat di kota tersebut, saat didalam mobil sang Sopir sangat suka sekali bercerita, beliau banyak bercerita mengenai berbagai macam isu sosial sampai pada akhirnya beliau membahas tentang "agama" seperti yang kita ketahui di Indonesia, agama adalah topik yang sangat sensitif untuk dibahas. Kemudian beberapa dari teman saya kebetulan adalah orang Kristiani yang sangat taat, ketika bapak tersebut mencoba untuk mengeluarkan pendapatnya mengenai ajaran iman Kristiani, ada pendapatnya yang tidak diterima oleh teman saya, yang membuat teman saya sepertinya "sedikit" emosi, sebenarnya menurut saya dan teman saya yang lainnya, pendapat bapak tersebut ada benarnya namun beliau hanya salah menjelaskan, wajar saja karena mungkin bapak tersebut tidak belajar banyak tentang ajaran Kristiani.

Seharusnya hal tersebut tidak perlu banyak diperdebatkan, karena seperti yang dikatakan di awal tulisan ini mungkin kita merasa kita benar namun bisa jadi kita juga salah. Kemudian bapak tersebut berkata bahwa beliau menganut ajaran Kejawen, jika ada yang belum tahu, Kejawen adalah semacam agama yang dianut oleh suku Jawa, beliau juga bercerita kepada kami mengenai ajaran Kejawen dan pola pikir penganut agama suku tersebut, menurut saya sebenarnya banyak hal menarik yang dapat dijadikan informasi dari topik tersebut, meskipun terkadang kita tidak setuju namun cobalah untuk menjadikan hal tersebut informasi untuk menambah wawasan. Jadi menurut saya ketika orang lain memiliki pendapat yang berbeda dengan kita, janganlah langsung meninggikan emosi dan berusaha untuk berkata bahwa orang tersebut salah dan pendapat kitalah yang terbaik, cobalah tanyakan kepada orang tersebut tentang pendapatnya, sekali lagi anda tidak perlu menerimanya akan tetapi alangkah baiknya sebagai lawan bicara kita juga harus menghargai pendapat orang tersebut. Because a wise person knows there is something to be learned from everyone!

Jadilah orang yang berpikiran terbuka karena hal tersebut dapat melatih diri kita sendiri untuk melihat segala sesuatu dari berbagai macam sudut pandang, hal ini juga dapat melatih anda untuk melihat sisi positif dari berbagai macam hal negatif yang ada, dapat juga membantu anda dalam problem solving, ketika anda dapat memandang hal dengan pemikiran yang positif maka anda dapat menyebarkan energi positif tersebut kepada lawan bicara anda, energi itulah yang dapat membuat anda menjadi asik dan seru untuk diajak berdiskusi mengenai banyak hal! So stay open minded. Things aren't always what they seem to be! 🙂


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The power of having eccentric mind

TUGAS PAPER FINAL PROJECT ( MARUGAME UDON )

Confucius and Lao Zi